IDXChannel - Perusahaan kimia asal Korea Selatan, LG Chem, akan menginvestasikan lebih dari USD3 miliar untuk membangun pabrik katoda baterai di Tennessee, AS, untuk memenuhi permintaan kendaraan listrik yang meningkat di negara tersebut.
Melansir Reuters, Selasa 922/11/2022), ini merupakan salah satu investasi besar kendaraan bahan bakar listrik pertama yang diumumkan perusahaan Korea Selatan di Amerika Serikat, sejak undang-undang AS yang baru disahkan pada Agustus.
Undang-undang tersebut membuat perusahaan yang memproduksi kendaraan dan memasok baterai sangat bergantung pada China untuk mendapatkan bahan baku dengan biaya yang tidak menguntungkan.
Produksi massal akan dimulai pada semester kedua 2025 dan pabrik tersebut akan membuka lebih dari 850 lapangan pekerjaan.
Pabrik tersebut dijadwalkan memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 120.000 ton bahan katoda pada 2027, dan cukup untuk menggerakkan sekitar 1,2 juta kendaraan listrik.
Saham LG Chem naik 1,9% karena berita tersebut.
LG Chem menambahkan pihaknya juga mengejar kerja sama dengan perusahaan pertambangan dan perusahaan daur ulang untuk mendukung pelanggannya dengan lebih baik sehingga persyaratan undang-undang baru, Undang-Undang Pengurangan Inflasi, dapat dipenuhi.
LG Chem diperkirakan akan memasok bahan katoda ke Ultium Cells, perusahaan joint venture baterai antara General Motors (GM) dan anak perusahaan LG Chem, LG Energy Solution Ltd (LGES).
LGES, yang memasok baterai ke Tesla Inc, Ford Motor Co, dan Hyundai Motor Co, pada bulan lalu menaikkan prospek pendapatan 2022 menjadi 25 triliun won (USD18,4 miliar) dari 22 triliun won.