Pabrik baru LG Chem akan membuat katoda untuk baterai dengan bahan kimia nikel, kobalt, mangan, dan aluminium (NCMA).
Baterai NCMA, yang mengandung sekitar 90% nikel, memungkinkan produsen mengurangi ketergantungan mereka pada kobalt yang mahal, dan mengurangi keterpaparan mereka terhadap penyulingan dan pemrosesan di China.
China saat ini memiliki 75% kapasitas penyulingan kobalt dunia dan 50% kapasitas pemrosesan litium, menurut Benchmark Mineral Intelligence.
GM mengatakan akan menggunakan katoda baterai NCMA dari LG Chem untuk berbagai EV menggunakan baterai bermerek Ultium.
Undang-Undang Pengurangan Inflasi akan, antara lain, mensyaratkan mulai tahun depan bahwa setidaknya 40% dari nilai moneter mineral penting untuk baterai berasal dari Amerika Serikat atau mitra perdagangan bebas Amerika agar memenuhi syarat untuk kredit pajak AS. Bagian itu akan meningkat menjadi 80% pada 2027.
Pada KTT G20 bulan ini, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol meminta Presiden AS Joe Biden untuk mencegah tindakan diskriminatif terhadap perusahaan Korea Selatan.
Ia menambahkan Biden telah menjawab bahwa penerapan undang-undang tersebut harus memperhitungkan kontribusi investasi Korea Selatan dalam ekonomi AS. (NIA)
Penulis: Ahmad Dwiantoro