Pemantauan kesehatan jamaah juga dilakukan secara ketat di kloter, terutama bagi mereka yang masuk kategori risiko tinggi kesehatan. Kategori risiko tinggi kesehatan berdasarkan jamaah lansia dan punya komorbid; serta jamaah belum lansia tetapi punya riwayat penyakit.
5. Menyiapkan kesehatan jamaah haji lebih dini
Untuk mempersiapkan lebih baik kondisi kesehatan jamaah haji, Kapuskes Haji Liliek Marhaendro Susilo mengatakan, setelah selesai musim haji tahun 2024, persiapan kesehatan direncanakan mulai dilakukan kepada jamaah haji yang berangkat pada 2025 dan 2026.
(DES)