Kendaraan roda empat mencapai 2.016 unit atau naik 4% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.940 unit. Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Bali ke Jawa mencapai 1.873 unit atau naik 8% dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 1.742 unit.
Dengan demikian, total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa mulai dari H-7 hingga H-4 tercatat 87.865 orang atau naik 7% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 82.484 orang. Kemudian untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 23.590 unit atau naik 20% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 19.613 unit.
Selanjutnya, General Manager ASDP Cabang Ketapang Syamsudin menyampaikan adanya penerapan diferensiasi tarif berdasarkan pada Keputusan Menteri Perhubungan RI No. KM 156 Tahun 2023 tentang Tarif Diferensiasi Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi Lintas Antarprovinsi Ketapang-Gilimanuk pada Jumat (22/12) di Pelabuhan Ketapang.
Syamsudin mengatakan, sesuai dalam keputusan tersebut bahwa penerapan diferensiasi tarif ini sebagai salah satu upaya yang mendukung peningkatan kelancaran, ketertiban, keamanan, dan keselamatan selama angkutan Natal Tahun Baru 2023/2024, dimana operator penyeberangan akan senantiasa memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasanya.
”Keputusan adanya diferensiasi tarif ini kami percaya dapat memberikan kontribusi positif terhadap kelancaran operasional dan pelayanan angkutan penyeberangan selama periode Natal Tahun Baru. Penyesuaian ini juga hanya berlaku selama masa Angkutan Natal Tahun 2023 dan tahun Baru 2024 tepatnya untuk pemesanan tiket periode 22 Desember 2023 pukul 18.00 hingga 4 januari 2024 pukul 23.59,” jelasnya.