Sementara untuk antisipasi angkutan darat, Adita mengakui bahwa saat ini masih belum sempurna dalam melakukan pengawasan terhadap bagaimana transportasi darat khususnya untuk bus-bus antar kota.
"Tentu kita akan terus melakukan sosialisasi dengan memberikan kepada para operator agar tetap bisa mematuhi ketentuan-ketentuan dan juga kami juga harus bekerja sama dengan pihak kepolisian, karena dalam pelaksanaannya di lapangan, itu tentu tidak bisa lepas dari kerja sama dari pihak kepolisian, khusunya Korlantas Polri," sambung Adita.
Adita mengatakan saat ini pihaknya telah belajar dari pengalaman libur-libur panjang ditahun 2020 hingga 2021 untuk bagaimana mengantisipasi lonjakan kasus covid 19.
"Kami juga sudah belajar dari libur-libur panjang ditahun 2021 maupun 2020 untuk mengantisipasi agar transportas khususnya juga bis antar kota ini bisa mengikuti ketentuan dan tidak mempunyai potensi untuk terjadi penularan di dalam transportasi tersebut," pungkas Adita. (TYO)