"Saya kira Industri yang kita kembangkan ini cukup diminati oleh Negara-negara Eropa tahun-tahun kedepan," lanjutnya.
Menurutnya pembangunan industri hijau dikawasan tersebut memerlukan biaya yang tidak sedikit namun memiliki potensi sumberdaya yang melimpah untuk di olah.
Misalnya untuk pembangunan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) diperkirakan Luhut menelan biaya hingga USD10 sampai 12 miliar. Selain itu untuk pengembangan pelabuhan biayanya bisa mencapai USD1 miliar.
"Belum lagi untuk pelabuhan yang menjorok ke tengah laut karena kedalaman yang dangkal di sisi pantai yang juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, paling tidak hampir USD1 miliar untuk pengembangan pelabuhan saja," pungkas Luhut.
(NDA)
Baca Juga: