"Alkes dalam bidang kesehatan ini, dana yang kita keluarkan hampir Rp 490 triliun setahun jadi kalau ini sekarang kita bisa hemat Rp 200-300 triliun setahun, itu sama dengan investasi kita USD25 miliar per tahun. Jadi anda bisa bayangkan betapa penghematan pemborosan kita selama ini yang begitu tinggi," terangnya.
Luhut mencontohkan di Amerika Serikat sudah ada undang-undang yang melarang impor alkes. Alkes harus diproduksi dalam negeri sendiri. Menurutnya, kebijakan seperti itu bisa ditiru oleh Indonesia. Sehingga dengan begitu, selain masyarakat bisa mengkonsumsi produk asli Indonesia, tapi juga membantu dana pemerintah.
"Jadi kita Indonesia sendiri harus juga mengarah ke situ, jadi nanti di LKPP juga eloknya sudah mulai memperhatikannya karena Presiden sudah minta juga ada perbaikan mengenai undang-undang kita mengenai Alkes," imbuhnya.
Upaya semacam itu merupakan bagian dari program Gerakan Bangga Buatan Indonesia yang belakangan gencar digaungkan pemerintah. Program ini diharapkan dapat mengajak masyarakat Indonesia untuk bangga menggunakan produk lokal, sehingga nantinya perekonomian domestik dapat meningkat.
(SANDY)