Sebelumnya, Luhut mengungkapkan bahwa impor KRL bekas dari Jepang yang direncanakan oleh PT Kereta Commuter Indonesia tidak jadi.
Luhut mengatakan bahwa keputusan tersebut setalah dirimya melakukan rapat dengan stakeholder terkait dengan impor krl bekas dari Jepang.
"Jadi kami sudah rapatkan mengenai KRL kita tidak akan mengimpor barang bekas," kata Luhut saat ditemui di Stasiun KCIC Halim, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
"Karena itu melanggar tiga aturan, satu Peraturan Presiden, yang kedua Perindustrian dan ketiga dari Kemenhub," tambahnya.
Adapun ketika ditanya terkait dengan bagaimana pemenuhan penumpang KRL yang saat ini semakain padat. Luhut mengatakan bahwa keputusan menolak impor krl tersebut sudah diambil melalui berbagai perhitungan yang matang. Dan itu tidak ada masalah.