sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Maersk Catat Laba Rp25,7 Triliun di Tengah Krisis Laut Merah

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
02/05/2024 14:32 WIB
Maersk mencatat laba sebesar USD1,59 miliar atau sekitar Rp25,7 triliun pada kuartal I-2024.
Maersk Catat Laba Rp25,7 Triliun di Tengah Krisis Laut Merah. (Foto: REUTERS)
Maersk Catat Laba Rp25,7 Triliun di Tengah Krisis Laut Merah. (Foto: REUTERS)

IDXChannel - Maersk mencatat laba sebesar USD1,59 miliar atau sekitar Rp25,7 triliun pada kuartal I-2024. Kinerja raksasa pelayaran tersebut membaik di tengah masih rawannya kondisi keamanan di Laut Merah.

Dilansir dari Reuters pada Kamis (2/5/2024),  Maersk mencatat rugi sebesar USD456 miliar pada kuartal III-2023. Salah satu penyebab utama kerugian adalah ancaman serangan kelompok Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

"Permintaan mendekati batas atas proyeksi kami meski kondisi di Laut Merah masih berlangsung,” kata CEO Maersk Vincent Clerc dalam sebuah pernyataan.

Laba Maersk di kuartal I-2024 melampaui ekspektasi para analis yang disurvei LSEG sebesar USD1,46 miliar.

"(Tingginya permintaan) tidak hanya mendukung pemulihan pada kuartal pertama dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, namun juga mengisyaratkan prospek yang lebih baik di kuartal-kuartal mendatang,” lanjutnya.

Maersk kini memperkirakan laba sebelum bunga, perpajakan, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sepanjang 2024 mencapai antara USD4 miliar dan USD6 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya yakni antara USD1 miliar dan USD6 miliar.

Krisis di Laut Merah telah berlangsung sejak akhir 2023. Ancaman serangan Houthi membuat sebagian besar kapal terpaksa mengindari jalur strategis penghubung Asia dengan Eropa dan Amerika tersebut. (WHY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement