Mahfud juga bercerita bagaimana keseriusan pemerintah mengatasi kelangkaan masker. Kala itu, Indonesia sudah telah berupaya melakukan diplomasi, salah satunya ke Paris, Prancis.
"Kita sudah berlomba ke Paris ada katanya, ketika kita mau beli engga ada udah mau dibeli orang lain, Prancis pun masih cari dari luar," ungkapnya.
Kemudian, dia juga menuturkan bahwa Indonesia sebenarnya memiliki pabrik masker yang ada di Tangerang. Saat itu, pemerintah berupaya membeli masker yang ada di Pabrik itu untuk dibagikan ke masyarakat, namun sayangnya Korea Selatan terlebih dulu membelinya.
"Kita punya pabrik masker di Tangerang, sebelum indonesia kena Covid-19 Korea mengimpor masker itu, membeli di pabrik masker kita. Lalu sesudah mau dikirim masker itu, indonesia masuk Covid-19. Mau beli ke pabrik itu enggak bisa, 'ini sudah di pesen oleh Korea'," ujarnya.
Mendengar kabar itu, pemerintah langsung melakukan komunikasi intens dengan pihak Korea Selatan. Setelah negosiasi berhasil, akhirnya pemerintah berhasil membeli masker yang telah dipesan tersebut untuk dibagikan.