“Kami mengajak semua pihak khususnya mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta untuk berperan aktif dalam pemulihan ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif, serta bersama-sama memanfaatkan masa pandemi ini dengan berbenah diri, meningkatkan kualitas skill dan produk, serta memanfaatkan peluang yang ada dengan inovasi dan kreativitas,” kata Sandiaga.
Berbagai program dukungan untuk menumbuhkan calon creativepreneur dan ekosistem digital telah diinisiasi Kemenparekraf, seperti WIDURI (Wirausaha Digital Mandiri Ekraf), BEKUP (Baparekraf for Start-up), BDT (Baparekraf Digital Talent), Go Start-up Indonesia, Food Start-Up, dan Game Prime.
Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan dalam mendukung kemajuan ekonomi di Indonesia, ekonomi kreatif hadir sebagai kekuatan baru ekonomi nasional. Ekonomi kreatif saat ini adalah sektor yang sangat ideal dan tidak akan tergerus perkembangan zaman. (NDA)