Raenhat bersyukur Thailand memercayakan produk ikan kembung dari Perum Perindo. Adapun valuasi yang didapat Perum Perindo dalam transaksi 4 sesi ekspor ini sebesar USD328.560 atau setara Rp4,59 miliar.
Raenhat menuturkan, ikan kembung adalah primadona yang banyak dicari baik di dalam negeri maupun luar negeri. Ikan kembung adalah ikan dengan harga terjangkau namun kandungan gizinya tidak kalah dengan ikan salmon yang cenderung mahal. Oleh karena itu, ikan kembung merupakan ikan konsumsi rumah tangga yang dapat disandingkan dengan lauk konsumsi harian lainnya seperti ayam dan telor.
Dalam 100 gr ikan kembung mengandung omega 3 sebanyak 2,6 gr. Jumlah ini lebih tinggi daripada ikan salmon dengan porsi serupa yang memiliki kandungan omega 3 sebanyak 1,4 gr.
Protein yang dikandung dalam 100 gr ikan kembung sebesar 21,4 g, lebih tinggi daripada ikan salmon sebanyak 19,9 gr dalam porsi yang sama. Selain kedua zat gizi tersebut, kandungan gizi yang dimiliki ikan kembung yaitu lemak, kalori dan zat besi.
Mengutip data Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Indonesia termasuk dalam jajaran negara pengekspor produk perikanan terbesar di dunia, dengan total ekspor produk perikanan tahun 2020 mencapai US$5,2 miliar. Di mana US$4,84 miliar di antaranya berasal dari ikan konsumsi.