"Makannya harus bangga jadi sebuah pilihan hidup. Nah kalau sudah menjadi pilihan hidup, artinya dia harus menjaga kebanggaannya tersebut dengan menjaga produknya," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (24/01/2023).
Lebih lanjut, kata Dete, setelah bangga dengan produk sendiri barulah membangun dengan adanya brand awareness atau berkaitan dengan merek produk tersebut. Sehingga dengan adanya merek bisa menjadi pembeda dengan produk-produk serupa lainnya.
Dete bilang, adanya brand awareness ini maka akan dilanjutkan dengan brand calling. Artinya masyarakat akan mudah mengenal dan terus mengingat merk produk tersebut, yakni dengan cara mempromosikannya hingga mendapatkan perhatian.
"Kita bawa kemana-mana, kita promosikan terus, sehingga akhirnya brand tersebut melekat kepada masyarakat. Hingga akhirnya jadi brand calling. misalnya odol, itu sebenarnya nama brand tapi karena sudah melekat maka orang menyebutnya dengan sebutan itu, dan kini diganti dengan nama pasta gigi sebagai sebutannya," terangnya.
Sementara itu untuk pemasarannya, saat ini sudah marak penjualan melalui digital. Di mana metode ini menurutnya ada nilai plus dan minusnya yang akan didapat oleh pelaku usaha, serta pembeli.