Jokowi juga menegaskan bahwa pembangunan IKN ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi juga oleh dunia usaha. Hal itu terlihat dari kontribusi pembiayaan yang digelontorkan oleh APBN yang hanya 20%, sedangkan dana dari investor dibebankan sebesar 80%.
"Kita hanya ingin menyampaikan kepada dunia usaha bahwa pembangunan di Ibu Kota Nusantara ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi dunia usaha juga sudah masuk," tegas Presiden.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengungkapkan setidaknya ada 20 investor yang siap melakukan groundbreaking di IKN. Investor tersebut seluruhnya berasal dari para pelaku usaha di dalam negeri.
"Kita masih banyak lagi nih antre, mau groundbreaking. Ada beberapa, saya akan lapor beliau dulu ya. Tapi sekitar 20-an investor sudah calon yang potensial (lakukan groundbreaking)," ujar Bambang usai acara Sustainable Action for Future Economy (SAFE) di Jakarta.
(SAN)