Tak hanya ditopang oleh program-program pemerintah tersebut, Victor menilai bahwa porsi pertumbuhan ekonomi tahun depan juga bakal ditentukan oleh peluang membaiknya konsumsi rumah tangga, yang didukung oleh stimulus dan perbaikan daya beli.
Sedangkan dari sisi investasi, Victor dan tim BCA juga meyakini adanya peluang pertumbuhan, baik dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang merupakan representasi dari pemerintah, maupun juga kinerja investasi dari sektor swasta.
"Dari sisi stimulus yang kita harapkan juga konsumsi itu membaik. Dari sisi investasi dari Danantara dan juga investasi swasta itu diharapkan juga membaik," ujar Victor.
Di lain pihak, di tengah geliat sejumlah sektor tersebut, Victor juga memperkirakan bahwa kinerja ekspor masih belum akan maksimal seiring dengan melemahnya permintaan seiring gejolak di level global.
Dengan kondisi tersebut, Victor menilai keberhasilan pertumbuhan ekonomi tahun depan sangat bergantung pada kemampuan pemerintah mendorong konsumsi (consumption/C) dan investasi (investment/I) melalui belanja pemerintah (government/G).