IDXChannel - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah kembali mengajak berbagai pihak, terutama orang tua, untuk bersama-sama dengan pemerintah berperan aktif dalam upaya menanggulangi pekerja anak.
"Di Hari Anak Nasional ini, saya ingin kembali mengajak untuk memperkuat peran aktif pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, serikat pekerja/serikat buruh, masyarakat, dan terutama orang tua untuk membebaskan anak-anak kita dari belenggu pekerjaan yang belum menjadi tanggung jawab mereka," kata Ida dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2022 di Jakarta, Sabtu (23/7/2022).
Ida menyayangkan masih ada orang tua yang dengan dalih ekonomi kemudian memaksa anaknya terlibat dalam bentuk-bentuk pekerjaan, bahkan dalam sebuah pekerjaan yang membahayakan keselamatan, kesehatan, dan tumbuh kembangnya.
Padahal, katanya, anak berhak memperoleh jaminan atas perlindungan untuk tumbuh dan berkembang secara sehat dan wajar baik dalam hal jasmani dan rohani maupun sosial dan intelektualnya.
Ida membeberkan bahwa dalam upaya menghapus pekerja anak, Kemnaker telah melakukan beberapa hal. Pertama, meningkatkan pemahaman melalui sosialisasi kepada dunia usaha dan masyarakat tentang Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak (BPTA).