IDXChannel - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengaku tengah melakukan pendataan ulang para pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex yang siap bekerja lagi. Kini tengah fokus berkoordinasi dengan Kemenko Perekonomian dan kurator dalam mendata pekerja.
Seperti diketahui, tim kurator Sritex membuka peluang bagi mantan pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk kembali bekerja melalui skema penyewaan alat-alat berat perusahaan.
"Kami terus berkoordinasi dengan Kemenko Perekonomian, dengan kurator terkait dengan pendataan ulang pekerja dalam rangka rencana penempatan kembali pekerja," kata Yassierli saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IX DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).
Dia menerangkan, kurator tengah berkomitmen untuk mempekerjakan kembali para pegawai Sritex. Apalagi, sejumlah aset Sritex masih bisa dimanfaatkan melalui skema sewa.
"Jadi kurator komit proses ini akan dilakukan percepatan. Sehingga kalau kita melihat, aset yang dimiliki oleh Sritex saat ini itu masih bisa dimanfaatkan, kalau skemanya itu adalah sewa," katanya.
Dengan demikian, Yassierli mengatakan, para pegawai Sritex akan bisa bekerja kembali. Menurutnya, hal ini merupakan aksi korporasi yang tengah ditunggu.
"Tentu ini adalah aksi koorporasi yang nanti kita tunggu bagaimana kurator untuk melaksanakannya. Kami dari Kemnaker terus berkoordinasi dengan serikat pekerja serikat buruh, dalam pendataan siapa yang siap bekerja kembali dan seterusnya," ujarnya.
Sebelumnya, Tim Kurator PT Sritex mengaku sudah ada beberapa investor yang tertarik untuk langkah tersebut hingga saat ini. Perwakilan Tim Kurator Sritex Nurma Sadikin menjelaskan, opsi penyewaan alat berat dilakukan untuk meningkatkan harta, serta menjaga nilai aset Sritex.
Saat ini, pihaknya akan segera memutuskan investor mana yang akan dipilih untuk menyewa alat berat tersebut.
"kami juga sudah komunikasi ada investor yang menghubungi kurator dan sudah dalam proses komunikasi. Dua minggu ini kurator akan memutuskan siapa yg akan menyewa terhadap aset Sritex," ucap dia dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (3/3/2025).
(Dhera Arizona)