"Yang harus kita bangga, pekerja kita ini terkenal pekerja yang baik sebenarnya. Tinggal kita penuhi saja skill yang sangat dibutuhkan, yaitu kemampuan bahasa," ucapnya.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi bahasa pekerja migran, katanya, Kemnaker pun terus mendorong pelatihan bahasa di Balai Latihan Kerja (BLK).
"Ini salah satu bentuk kita merespons kebutuhan pekerja formal yang ada tambahan skill berupa kompetensi bahasa," ucapnya. (TIA)