Selain itu, Mendag mengatakan kelebihan tarif yang rendah ini juga akan mendorong kinerja ekspor Indonesia ke Amerika. Sebab daya saing ekspor tidak lagi sekedar kualitas barang, namun juga besar dan kecilnya tarif yang dikenakan Amerika untuk beberapa negara.
"Jadi daya saing kita meningkat, kesempatan untuk ekspor ke Amerika justru sekarang semakin besar. Jadi kita harus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya," tambahnya.
Lebih lanjut, Mendag menjelaskan pemerintah telah mengidentifikasi setidaknya ada 10 produk utama yang akan dikirim ke Amerika, termasuk barang-barang yang akan diproduksi hasil investasi baru yang akan masuk ke Indonesia sebagai dampak adanya tarif Trump.
"Kita masih menunggu tanggal 1 Agustus, itu mulai berlaku. Kita tunggu negara-negara lain yang juga akan diputuskan tarifnya," kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)