sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mendagri Minta Pemda Segera Cairkan Insentif Nakes Daerah

Economics editor Dita Angga Rusiana
30/06/2021 11:28 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mempercepat realisasi penyaluran insentif bagi tenaga kesehatan daerah.
Mendagri Minta Pemda Segera Cairkan Insentif Nakes Daerah (Dok.MNC Media)
Mendagri Minta Pemda Segera Cairkan Insentif Nakes Daerah (Dok.MNC Media)

“Kemudian ada yang sudah menganggarkan tapi belanjanya belum maksimal. Ada juga yang sudah mengalokasikan dari 8% itu tapi belum mengalokasikan untuk insentif tenaga kesehatan. Ada yang sudah mengalokasikan untuk insentif tenaga kesehatan tapi belum direalisasikan atau baru sebagian direalisasikan,” ujarnya.

Berdasarkan data per 27 Juni 2021, terdapat 523 daerah yang telah menyampaikan laporan refocusing  8% DBH/DAU Tahun Anggaran 2021. Dimana dari jumlah tersebut sebanyak 455 daerah diantaranya telah mengalokasikan anggaran untuk insentif tenaga kesehatan. Sementara 68 daerah lainnya tidak mengalokasikan anggaran untuk insentif tenaga kesehatan.

“Sementara itu, dari 455 daerah yang mengalokasikan anggaran untuk insentif tenaga kesehatan, 144 daerah telah melakukan realisasi. Sementara 311 daerah lainnya belum melakukan realisasi (realisasi 0%),” ujarnya.

Dari data Kementerian Keuangan per tanggal 28 Juni 2021, agregat realisasi anggaran insentif tenaga kesehatan daerah masih berada pada angka 7,81% . Dimana di tingkat provinsi realisasinya hanya 8,2%. Sementara tingkat kabupaten/kota 7,6%.

Tito menegaskan bahwa tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan covid-19.  Sehingga tanggung jawab risiko yang diemban sangatlah besar.  Maka dari itu pemerintah daerah perlu segera melakukan pencarian insentif bagi tenaga kesehatan. Dia meminta agar simplifikasi prosedur pencairan juga harus dilakukan dengan tidak mengurangi aspek akuntabilitasnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement