Direktur Utama Semen Tonasa Asruddin menambahkan, kehadiran KA Trans Sulawesi memiliki manfaat yang positif baik bagi pelaku industri maupun masyarakat luas. Dia berharap KA ini berdampak secara ekonomi khususnya di Kabupaten Pangkep dan umumnya Sulawesi.
Saat ini, KA Makassar-Parepare telah beroperasi melewati tujuh stasiun dari Stasiun Mangilu di Pangkep dan Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru. Lima stasiun lainnya yang dilewati yakni Stasiun Barru, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Mandelle, dan Stasiun Labakkang.
Operasional kereta tersebut menggunakan KA Andalan Celebes dan KA Lontara. KA ini melayani empat perjalanan setiap hari dengan kapasitas 270 kursi. Sejak beroperasi pertama kali hingga Juli 2024, total penumpang mencapai 377.456 dengan tingkat keterisian (load factor) 76,24 persen.
(RFI)