sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menhub Minta Pengelola Pelabuhan Bangun Green Port Berwawasan Lingkungan

Economics editor Heri Purnomo
29/12/2022 04:03 WIB
Kegiatan kepelabuhanan memiliki dampak langsung pada lingkungan, seperti tumpahan minyak, yang dapat mencemari lingkungan.
Menhub Minta Pengelola Pelabuhan Bangun Green Port Berwawasan Lingkungan (FOTO:MNC Media)
Menhub Minta Pengelola Pelabuhan Bangun Green Port Berwawasan Lingkungan (FOTO:MNC Media)

Pemerintah melalui Kemenko Marves menargetkan 149 pelabuhan di Indonesia akan menerapkan green and smart port pada 2024 mendatang. Saat ini sudah ada 14 pelabuhan yang menerapkan.

Adapun sejumlah pengelola pelabuhan yang menerima penghargaan, di antaranya yakni: Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Petrokimia Gresik, PT Krakatau Bandar Samudera - Terminal Umum Krakatau Bandar Samudera, Terminal Khusus PT. Pupuk Kalimantan Timur, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Bali Nusra Pelabuhan Benoa, PT Pelindo Terminal Petikemas - Terminal Petikemas Semarang, PT Terminal Teluk Lamong, PT IPC Terminal Petikemas - Tanjung Priok, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 - Pelabuhan Tenau Kupang, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Banten - Pelabuhan Ciwandan, dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pontianak Terminal Kijing.

(SAN)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement