sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Viral Taksi di Bandara Halim Kemahalan, Kemenhub: Tak Bisa Kita Putuskan, Lahannya Milik TNI

Economics editor Heri Purnomo
28/12/2022 03:40 WIB
Kementerian Perhubungan tidak tidak dapat memutuskan akan menindaklanjuti keluhan tersebut.
Viral Taksi di Bandara Halim Kemahalan, Kemenhub: Tak Bisa Kita Putuskan, Lahannya Milik TNI (FOTO:MNC Media)
Viral Taksi di Bandara Halim Kemahalan, Kemenhub: Tak Bisa Kita Putuskan, Lahannya Milik TNI (FOTO:MNC Media)


IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara terkait informasi viralnya layanan Taksi di Bandara Halim Perdanakusuma yang menetapkan tarif lebih mahal dan ada tambahan Surcharge kepada pelanggan. 

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan tidak tidak dapat memutuskan akan menindaklanjuti keluhan tersebut. Hal tersebut lantaran lahan Bandara Halim Perdanakusuma dimiliki oleh TNI.

"Ya karena pengelolaan disitukan lahannya punya TNI AU ya, jadi memang tidak bisa kita putuskan sendiri di Kemenhub," katanya kepada awak media di Kantor Kemenhub, Selasa (27/12/2022). 

Adita mengatakan, pihaknya hanya bisa memberikan masukan-masukan dan meneruskan apa yang menajdi keluhan masyarakat. 

"Jadi yang ada nanti kita pasti akan bahasa dengan TNI yang sebagai punya lahan. Kita mulai komunikasikan. Dan yang kita bisa lakukan adalah komunikasi dan memberikan masukan masukan dan meneruskan apa yang menjadi keluhan dari masyarakat," katanya. 

Sebelumnya, di media sosial twitter, viral sebuah utas dari akun @sylvkartika yang mengeluhkan bahwa di Bandara Halim Perdanakusuma hanya ada beberapa pilhan kendaraan yang dapat mengangkut penumpang setelah tiba di Bandara yakni, taksi Puskopau, Grab Puskopau, dan Gojek Puskopau. Selain itu, dari segi harga juga jauh berbeda dengan pilhan transportasi lainnya. 

Dalam utas tersebut, Sylvi menyebut kisaran harga dari bandara ke rumahnya jika menggunakan Blue Bird berkisar Rp60 ribu hingga Rp80 ribu. Namun, saat menggunakan Grab Puskopau ia harus membayar Rp118 ribu. Belum lagi, ia diminta membayar biaya tambahan atau surcharge bandara seharga Rp15 ribu. 

"Semua yang ada Puskopau ini harganya mark-up. HLP-rumah gue itu kisaran Rp60an ribu-Rp80an ribu. Grab gue (harganya) Rp118 ribu. Udah gitu penumpang disuruh bayar lagi surcharge Rp15 ribu," ujarnya melalui akun twitter @sylvkartika, dikutip Selasa (27/12).

Hal yang sama juga dicuitlan oleh Pengamat Penerbangan, Alvin Lie melalui akun twitter @alvinlie21. "Tadi pagi saya naik taxi Puskopau dari bandara Halim ke Stasiun Mangga Besar. Jarak hanya sekitar 19-20 km. Argonya Rp170 ribu. Plus surcharge Rp15ribu," kata Alvin Lie dikutip, Selasa (27/12/2022).

Alvin Lie membandingkan harga tersebut jauh lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan Blue Bird dari Bandara Soekarno-Hatta yang hanya berjarak 37 km. 

"Untuk perbandingan dari bandara Soekarno-Hatta ke Pancoran, yg jaraknya 37km, pakai Blue Bird hanya Rp180ribu," ujarnya. 


(SAN)

Advertisement
Advertisement