Sementara itu, tantangan keempat, sambung Airlangga, adalah kenaikan harga komoditas mulai dari energi hingga pangan yang diperkirakan akan terus terjadi sampai pertengahan tahun depan.
"Tantangan terakhir adalah cost of living atau gejolak inflasi. Itulah 5C yang menjadi tantangan ke depan dan akan menghadang perekonomian dunia," ungkap Airlangga.
Maka dari itu, sambung dia mengatakan, fokus pemerintah mulai tahun depan adalah menangani isu krisis pangan, krisis energi, hingga krisis utang. Indonesia sendiri termasuk dalam kelompok Global Crisis Response Group (GCRG) yang dibentuk Sekjen PBB pada pertengahan Maret 2022.
"2023 KPC-PEN berhenti dan dilanjutkan dengan GCRG. Jadi ini membantu Sekjen PBB dalam penanganan krisis energi, krisis pangan dan krisis utang," tutup Airlangga. (RAMA)