sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mentan Dorong Pengembangan Sawit untuk Bahan Bakar Berbiaya Rendah, Begini Strateginya

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
17/05/2023 17:27 WIB
Komoditas sawit bisa diolah menjadi pengganti solar dengan harga yang jauh lebih murah.
Mentan Dorong Pengembangan Sawit untuk Bahan Bakar Berbiaya Rendah, Begini Strateginya. Foto: MNC Media.
Mentan Dorong Pengembangan Sawit untuk Bahan Bakar Berbiaya Rendah, Begini Strateginya. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo  (SYL) mendorong pengembangan produksi kelapa sawit menjadi bahan pengganti minyak kendaraan BBM berbiaya rendah, namun memiliki kualitas tinggi. 

Menurutnya komoditas sawit bisa diolah menjadi pengganti solar dengan harga yang jauh lebih murah.

"Sawit besok turunannya itu akan membuat negara ini makin sehat, makin kuat, dan makin kokoh. Bukankah solar yang selama ini kita ambil dan gali dari bawah tanah bisa diganti dengan sawit, solar kalo dipake dari sawit bedanya dengan solar yang sekarang Rp4.000," ujar SYL melalui keterangan tertulis, Selasa (16/5/2023).

Meski demikian, diakui SYL, sejauh ini masih banyak tantangan dan persoalan yang dihadapi produsen sawit dalam mengembangkan minyak bahan bakar. SYL meminta agar semua pihak tetap fokus membela kepentingan petani sawit serta bangsa dan negara.

Sehingga menurutnya perlu mulai memperbaiki manajemen yang terukur serta menetapkan daerah mana saja yang berkategori merah, kuning, dan hijau. Artinya, kata dia, kalau hijau berarti clean and clear, kuning butuh klarifikasi, dan merah masih ada masalah.

"Jadi saya katakan ini adalah sektor yang sangat penting karena besok kita mau bensin kita diganti dengan minyak sawit," sambungnya.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Andi Nuralamsyah mengatakan bahwa saat ini jajarannya tengah fokus pada peningkatan tata kelola industri kelapa sawit serta optimalisasi penerimaan sesuai Kepres nomor 9 tahun 2023 dengan memperbaiki Ijin Usaha Perkebunan (IUP). 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement