Sementara strategi ketiga yang akan dilakukan adalah peningkatan ekspor.
Baca Juga:
Komoditas-komoditas yang akan diprioritaskan adalah sarang burung walet, porang, ayam, dan telur. Mentan SYL menyebut tantangan yang dihadapi saat ini memang luar biasa sehingga diperlukan kerja sama semua pihak.
“Tantangan pertanian ke depan tidak ringan. Tahun 2023 itu menurut IMF (International Monetary Fund) dan Bapak Presiden (Joko Widodo) bahwa yang akan dihadapi adalah bukan sesuatu yang biasa-biasa saja,” kata Syahrul.
“Penghargaan itu merupakan pengakuan terhadap capaian kinerja selama ini dan sekaligus menjadi penyemangat kita dalam hadapi krisis pangan global,” pungkasnya. (TYO)