Saat ini, pihaknya sedang mengupayakan pembangunan infrastruktur gas yang tersambung dari wilayah Sumatera Utara hingga ke Jawa Timur. Menurutnya, potensi yang ada di Sumatera Utara bisa dimanfaatkan untuk lima hingga 10 tahun ke depan.
“Kita sedang mengupayakan pembangunan infrastruktur gas supaya bisa menyambung dari Sumatera Utara hingga Jawa timur,” Ujar Arifin.
Arifin menjelaskan produksi minyak di blok Rokan, Riau sudah terlihat ada peningkatan, setelah beberapa waktu sebelumnya mengalami penurunan dan di Blok Mahakam, Kalimantan Timur juga sedang dilakukan penyelesaian pembangunan untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Ia menargetkan pada tahun depan bisa menjaga lifting minyak mentah di angka 680 ribu barel per hari dan lifting gas di angka 1,05 juta barel setara minyak per hari. Ia berharap bauran kebijakan yang ada dapat meningkatkan investasi dari para investor pada sektor minyak dan gas bumi ini.
Dalam pidato RAPBN 2023 hari ini, Presiden Joko Widodo menyampaikan target lifting minyak mentah mencapai 660 ribu barel per hari dan lifting gas sebesar 1,05 juta barel setara minyak per hari.
(FRI)