"Nanti kalau memang harus cari partnership baru ya kita akan dorong itu karena memang progresnya bagus. Masa kalau progresnya bagus kita stop? Ya kita cariin saja," tambahnya.
Di sisi lain, Arifin menyebut pemerintahtengah mencari solusi agar proyek New Grass Root Refinery and Petrochemical (NGRR) Tuban, Jawa Timur atau Kilang Tuban tetap bisa berjalan. Proyek Kilang Tuban ini merupakan usaha patungan antara PT Pertamina (Persero) dan perusahaan minyak asal Rusia, Rosneft.
"Ya pastilah (kena dampak Uni Eropa), sekarang lagi kita carikan solusinya gimana supaya bisa mengatasi dampak ini supaya proyeknya bisa jalan. Karena proyek ini strategis buat kita," paparnya.
Uni Eropa dan Inggris mengenakan sanksi terhadap semua proyek yang terkait dengan perusahaan Rusia sebagai dampak perang Rusia-Ukraina.
(FRI)