"Pastikan tidak ada tumpahan (minyak), dari awal harus disupervisi dan dikontrol dengan baik, harus bisa menjaga kelestarian lingkungan dan laut sekitar," ujar Arifin.
TBBM Ende memiliki fungsi strategis dalam memastikan ketersediaan pasokan dan distribusi BBM di wilayah Kabupaten di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, meliputi Kabupaten Ende, Nagaek, Ngada, dan Manggarai Timur. Salah satunya adalah memasok kebutuhan BBM untuk Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) H. Hasan Aroboesman di Kabupaten Ende.
TBBM Ende memiliki instalasi 7 buah Tangki Timbun, 2 Jetty Head/Dermaga terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS), 4 Bay Filling Shed, 9 armada mobil tangki BBM. Produk BBM di TBBM Ende ini adalah Pertamax, Pertalite, Biosolar, Kerosene dan Avtur.
Usai berkunjung ke TBBM Ende, Arifin bersama rombongan melanjutkan peninjauan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nelayan. SPBU ini merupakan salah satu SPBU BBM Satu Harga yang berlokasi di Kabupaten Ende.
Menteri Arifin ingin memastikan keamanan pasokan BBM Satu Harga di SPBU Kompak sehingga dapat melayani kebutuhan BBM bagi nelayan dan warga sekitar.