Arifin sebelumnya juga mengungkapkan bahwa Vale telah membuka peluang untuk mendivestasikan sahamnya kepada Indonesia, bahkan lebih dari 11 persen. Namun syaratnya, Vale menginginkan pengendalian operasional dan konsolidasi finansial.
"Hasil rapat 4 Mei 2023 terkait divestasi, Vale membuka peluang divestasi saham lebih besar dari 11 persen, dengan hak pengendalian operasional, dan financial consolidation," terangnya.
Tak hanya Vale, Arifin menyebut, Holding BUMN pertambangan, MIND ID juga menginginkan pengendalian operasional.
"MIND ID juga menginginkan hal pengendalian operasional dan financial consolidation," sambungnya.
Oleh sebab itu, Arifin menilai, MIND ID meminta dukungan pemerintah dalam proses negosiasi melalui momentum perpanjangan Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
(FAY)