sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri ESDM Targetkan Tambahan 42 Juta Barel Minyak dari Tujuh Sumur di Banyu Urip

Economics editor Atikah Umiyani
10/08/2024 11:30 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif meresmikan produksi minyak perdana Banyu Urip Infill Clastic Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur.
Menteri ESDM Targetkan Tambahan 42 Juta Barel Minyak dari Tujuh Sumur di Banyu Urip. (Foto: Kementerian ESDM)
Menteri ESDM Targetkan Tambahan 42 Juta Barel Minyak dari Tujuh Sumur di Banyu Urip. (Foto: Kementerian ESDM)

"Diharapkan dari dua sumur ini dapat memberikan kontribusi produksi rata-rata tahunan sebesar kurang lebih 9285 BOPD di tahun 2024. Meskipun onstream sumur pertama sempat bergeser, SKK Migas berharap BUIC tetap dapat memberikan kontribusi yang sama sesuai yang sudah di targetkan dalam WP&B 2024," tutur Dwi.

Setelah sumur pertama dan kedua onstream, tiga sumur lainnya dari proyek ini, yaitu Sumur C13, C14, dan C19 ditargetkan untuk onstream pada kuartal I tahun 2026. Begitu juga untuk 2 sumur clastic yakni C15 dan C21, diharapkan nantinya informasi dari sumur ini dapat memberikan data yang lebih akurat tentang potensi kandungan Minyak lapisan clastic Lapangan Banyu Urip dengan perkiraan cadangan 3P kurang lebih 670 juta barel oil.

"Proyek BUIC ini diharapkan akan mencapai produksi puncak pada tahun 2027 dengan level produksi 19.000 BOPD. Mohon dukungan dari segenap pemangku kepentingan terhadap pengerjaan sumur-sumur tersebut sehingga target onstream ini bisa kita penuhi," ujar Dwi.

(Febrina Ratna)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement