"Indonesia jangan pikir hanya 280 juta masyarakatnya. Tapi juga harus mikir ke 700 juta masyarakat ASEAN juga perlu potensi market. Apa yang tidak bisa dibikin di Indonesia?" terangnya.
Diungkapkannya, Indonesia juga memiliki energi bersih yang bisa menghasilkan hidrogen, kemudian green amonia dan segala macam energi yang dibutuhkan di masa depan. "Dan ini harusnya bisa menjadi daya tarik investasi masuk," pungkasnya.
(YNA)