"Bagaimana ada rumah subsidi di kota. Saya akan bertemu Pak Gubernur Jakarta untuk membahas rencana program rumah subsidi dalam bentuk rusun," kata dia.
Ara menyatakan sebelumnya sudah dua kali bertemu Gubernur Jakarta untuk melahirkan satu terobosan, untuk rumah subsidi di tengah kota. Dia memastikan bahwa subsidi tersebut akan berbentuk rumah susun (rusun), bukan hunian tapak.
Dalam kesempatan tersebut Ara juga mengungkapkan, pada Senin (29/9/2025) mendatang, akan melakukan akad massal bagi 25 ribu debitur rumah subsidi di Bogor.
"Dilakukan di Bogor karena pertimbangannya di sana, pengembangnya bagus, berkualitas, sudah kita cek. Yang kedua juga di Bogor dari data kami kemiskinan ekstrem itu dari segi jumlah paling banyak di Kabupaten Bogor. Itu data yang kami terima dari BPS," katanya.
(Dhera Arizona)