sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menyedihkan, Buruh Sebut Perusahaan Tekstil di Jakarta Tersisa Satu

Economics editor Muhammad Farhan
08/07/2024 17:11 WIB
Meski tidak mengajukan audiensi dengan perwakilan Kemendag, massa aksi buruh berorasi perihal karut marut industri tekstil khususnya di wilayah Jakarta.
Menyedihkan, Buruh Sebut Perusahaan Tekstil di Jakarta Tersisa Satu. (Foto M Farhan/MPI)
Menyedihkan, Buruh Sebut Perusahaan Tekstil di Jakarta Tersisa Satu. (Foto M Farhan/MPI)

"Ngerasain enggak kemarin naik gaji berapa? Cuma 1,58 persen. Sedangkan inflasi 2,8 persen. Sementara, pegawai negeri naik 8 persen, TNI-Polri naik 8 persen, kita setuju saja. Kenapa kita dikasih 1,58 persen?" kata Said.

Atas kegelisahan para buruh tersebut, Said Iqbal mengatakan, isu kesejahteraan dan kepastian para pekerja di Indonesia ini jauh lebih mengancam dibandingkan isu Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

"Oleh karena itu kawan-kawan, kita ingin memastikan bahwa ancaman ini jauh lebih berat dari isu Tapera, jauh lebih berat dari isu JHT yang katanya mau dikasih nanti masa pensiun, dan jauh lebih berat dari isu-isu perburuhan lainnya," kata Said.

(YNA)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement