IDXChannel - Pemerintah terus mengintervensi harga beras di pasaran yang melonjak sepanjang tahun ini. Strategi yang ditempuh pemerintah dengan menambah pasokan atau serapan beras melalui skema impor.
Melalui Perum Bulog, pemerintah menargetkan impor beras yang masuk ke Indonesia pada Desember 2022 hingga Februari 2023 mencapai 500.000 ton. Secara rinci, 200.000 ton beras akan direalisasikan hingga akhir Desember tahun ini. Sisanya 300.000 ton hingga Februari tahun depan.
Beras yang diperuntukkan bagi cadangan beras pemerintah (CBP) itu pun akan didistribusikan secara bertahap kepada masyarakat melalui operasi pasar.
Lantas, impor beras yang masuk ke Indonesia mampu mempengaruhi atau menurunkan harga beras saat ini?
Mengutip data Badan Pangan Nasional, harga rata-rata nasional beras premium per hari ini naik Rp 30 menjadi Rp12.950 per kilogram (kg). Sementara, beras medium naik Rp40 menjadi Rp11.390 per kg.
Dengan kondisi tersebut, Direktur Utama Bulog Budi Waseso alias Buwas, ragu-ragu bila 500.000 ton beras mampu menekan kenaikan harga, atau mempengaruhi pasar agar harga komoditas primer tersebut mengalami penurunan.
'Yang pasti ini untuk kebutuhan cadangan pangan ya, pasti kita gunakan operasi pasar," ungkap Buwas, Jumat (16/12/2022).