IDXChannel – Raihan, diusianya yang masih 11 tahun ini memiliki cita-cita yang tinggi seperti teman-temannya. Sayangnya, Raihan tak memiliki kesempatan seperti anak-anak seusianya, dirinya terpaksa untuk putus sekolah. Himpitan ekonomi yang dialami keluarganya menyebabkan Raihan harus mengubur impiannya untuk dapat bersekolah. Padahal, semangatnya dalam menuntuk ilmu sangatlah tinggi.
“Raihan ingin sekali bersekolah, supaya bisa membaca dan menulis seperti teman-teman Raihan yang lain,” ungkap Raihan saat Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Selatan menyambangi rumahnya pada Rabu (9/3/2022) siang.
Keadaan yang sama dialami pula oleh ketiga kakaknya yang juga harus berhenti sekolah karena kendala ekonomi yang menyebabkan mereka untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dalam membantu perekonomian keluarganya, Raihan saat ini bekerja sebagai penjual kertas doa di pinggir jalan.
“Penghasilan dari jualan tidak tentu. Terkadang dapat Rp10 ribu sampai Rp30 ribu, kadang tidak dapat sama sekali. Padahal setiap kali berjualan memerlukan modal Rp 12 ribu, apalagi saat ini musim hujan, orang jarang mampir,” jelas Raihan.