Dari laporan keuangan pada 31 Desember 2021, Holding Perkebunan Nusantara telah menorehkan sejarah atas capaian kinerja keuangannya yang baik.
Di mana, perusahaan mampu mencatatkan laba konsolidasi sebesar Rp4,64 triliun sepanjang tahun lalu. Torehan itu meningkat Rp5,73 triliun atau sekitar 500 persen dibandingkan laba perusahaan 2020.
Erick menilai capaian konsolidasi keuangan perseroan adalah hasil restrukturisasi yang dilakukan perusahaan dan pemegang saham.
Baca Juga:
"Tapi proses itu berjalan (restrukturisasi) dan akhirnya terjadi konsolidasi yang baik, yang tadinya labanya minus bahkan Rp 1,4 triliun, tapi bukunya sekarang untung Rp 4,6 triliun artinya apa? Kontribusinya baik," ungkap dia.
(DES)