Lima tugas tersebut antara lain, memaksimalkan eksplorasi dan pertumbuhan produksi pertambangan, meningkatkan daya saing biaya dengan memaksimalkan platform digital, dan memaksimalkan skala hilirisasi aset dengan Project Management Officer (PMO). Selanjutnya, MIND ID bertugas menerapkan ekspansi industri hilir atau hilirisasi.
Kolaborasi dan sinergi anggota MIND ID untuk mempercepat program hilirisasi dibuktikan dengan pembangunan smelter di berbagai wilayah. Semelter yang dibangun antara lain smelter tembaga milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur dan smelter Feronikel milik PT Antam di Halmahera Timur, Maluku Utara.
Tidak hanya itu, anggota MIND ID juga membangun proyek strategis, yakni SGAR di Mempawah untuk mendukung rantai pasok bauksit hingga alumunium dan PLTU Mulut Tambang SUMSEL 8.
Keberhasilan split-off antara MIND ID dengan Inalum yang menempatkan MIND ID sebagai strategic holding akan membawa kemajuan industri pertambangan dengan mengedepankan kolaborasi dan sinergi anggotanya dengan keahlian pengelolaan komoditas masing-masing.