"PT Inalum kini sejajar dengan anggota MIND ID lainnya dengan tujuan agar MIND ID lebih fokus pada strategic holding company, sementara INALUM akan fokus pada pengembangan hilirisasi aluminium nasional," ujar Heri Yusuf dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Kini BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, serta PT Timah Tbk.
Heri Yusuf menerangkan, dengan split off Inalum dan MIND ID ini, MIND ID akan lebih efektif dan efisien mengelola rencana proyek bisnis dan investasi yang menciptakan nilai tambah bagi Indonesia.
Transformasi ini juga akan memperkuat tata kelola MIND ID, sehingga dapat mengoptimalkan kontribusi perusahaan kepada seluruh pemangku kepentingan. BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID bertugas melaksanakan lima strategi bisnis dalam rangka meningkatkan performa dari anggota holding.