sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Moeldoko Ungkap Sederet Tantangan Produsen Baterai Kendaraan Listrik RI

Economics editor Raka Dwi Novianto
11/08/2023 12:09 WIB
Kantor Staf Presiden (KSP) menilai, pengembangan ekosistem KBLBB membawa angin segar bagi industri baterai dalam negeri.
Moeldoko Ungkap Sederet Tantangan Produsen Baterai Kendaraan Listrik RI (Foto Raka Dwi)
Moeldoko Ungkap Sederet Tantangan Produsen Baterai Kendaraan Listrik RI (Foto Raka Dwi)

IDXChannel - Kantor Staf Presiden (KSP) menilai, pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia membawa angin segar bagi industri baterai dalam negeri.

Saat ini, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan, anak-anak bangsa saling berlomba melakukan penelitian untuk bisa memproduksi baterai motor listrik agar bisa menjadi pemain di negeri sendiri. 

Hal tersebut disampaikannya usai meninjau langsung produksi baterai kendaraan listrik lokal di Malang, Jawa Timur, Jum’at (11/8/2023). 

“Ini bukti pengembangan ekosistem kendaraan listrik telah memicu tumbuhnya industri baterai di dalam negeri. Tentu ini harus terus kita dorong dan semangati,” kata Moeldoko. 

Menurut Moeldoko, produsen baterai kendaraan listrik lokal tak cukup hanya bisa memenuhi TKDN 100 persen. Namun juga harus mampu menjawab isu-isu terkait baterai. Seperti soal kapasitas dan daya tahan, durasi pengisian daya, harga, hingga keamanannya. 

“Saat ini, baterai yang eksisting jarak tempuhnya tidak jauh, chargingnya lama, mahal, dan bisa kebakaran. Nah isu-isu ini harus bisa dijawab,” ujarnya. 

Untuk itu, Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) ini menekankan pentingnya penelitian secara mendalam sebelum nanti memasuki fase pabrikasi. 

“Tentunya ini menjadi tantangan. Tapi peluang besar yang mengubah seluruh permainan sudah ada di depan mata kita, dan game changer itu bernama baterai motor listrik,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Moeldoko juga menjajal langsung motor listrik yang menggunakan baterai produk lokal. Dia pun terkesan saat mendengar kandungan TKDN baterai sudah 100 persen. 

“Keunggulan lainnya tidak ada liquid, jadi aman dari kebakaran. Jarak tempuhnya juga bisa sampai 100 kilometer lebih. Karya anak bangsa ini harus kita apresiasi,” imbuhnya.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement