“Begitu pula dengan kasus kematian. Kematian yang membutuhkan waktu 1 tahun untuk mencapai 40.000 jiwa mengalami percepatan hingga 50.000 dalam waktu 2 bulan, 60.000 dalam waktu 1 bulan dan 110.000 atau hampir dua kali lipat dalam sebulan terakhir," sambungnya.
Adanya peningkatan jumlah kasus ini mendorong pemerintah untuk melakukan upaya maksimal demi meningkatkan angka kesembuhan. “Kabar baiknya kesembuhan juga mengalami peningkatan pesat selama 2 bulan terakhir di mana kita mencapai 2 juta dan 3 juta kesembuhan hanya dalam kurun waktu 2 bulan,” tambah dia.
Kemudian, angka kesembuhan yang juga mengalami percepatan ini menunjukkan kemampuan bangsa Indonesia dalam menyesuaikan diri mengambil langkah-langkah pengendalian yang semakin responsif dan tepat. “Meskipun tantangan pandemi tidak semakin mudah. Kedepannya kesembuhan ini yang harus terus ditingkatkan agar kematian dapat kita tekan semaksimal mungkin,” tutupnya. (NDA)