IDXChannel - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menawarkan kepada Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov melalui surat bulan lalu bahwa Rusia berhak mengajukan keanggotaan dan akses ke sistem perbankan SWIFT untuk melakukan transaksi produk pangan dan pupuk Rusia.
Anak perusahaan Bank Pertanian Rusia di Luksemburg dapat segera mengajukan permohonan ke SWIFT untuk "secara efektif memungkinkan akses" bagi bank tersebut ke sistem pembayaran internasional dalam waktu 30 hari, kata PBB kepada Rusia dalam sebuah surat, yang diperoleh Reuters pada Jumat (8/9).
Dalam upaya membujuk Moskow agar kembali ke Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam yang ditengahi PBB dan mengizinkan ekspor biji-bijian Ukraina secara aman melalui Laut Hitam, Guterres menguraikan empat langkah yang dapat difasilitasi oleh PBB untuk meningkatkan ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia.
Gutteres mengatakan kepada Lavrov bahwa PBB segera siap untuk mengambil semua tindakan “berdasarkan pemahaman yang jelas bahwa penerapan tindakan tersebut akan mengarah pada kembalinya Federasi Rusia ke Inisiatif Laut Hitam dan dimulainya kembali operasi secara penuh.”
Permintaan utama Rusia adalah menghubungkan kembali Bank Pertanian Rusia, Rosselkhozbank, ke sistem pembayaran internasional SWIFT. Akses bank Rusia ini diputuskan oleh Uni Eropa pada Juni 2022 setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari.