sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Moskow Tolak Tawaran Sekjen PBB agar Kembali ke Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam

Economics editor Dian Kusumo
09/09/2023 10:39 WIB
Antonio Guterres menawarkan kepada Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov melalui surat bulan lalu bahwa Rusia berhak mengajukan keanggotaan perbankan SWIFT
Moskow Tolak Tawaran Sekjen PBB agar Kembali ke Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam. (Foto: MNC Media)
Moskow Tolak Tawaran Sekjen PBB agar Kembali ke Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam. (Foto: MNC Media)

Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan skeptis terhadap usulan Sekjen PBB tersebut dalam sebuah pernyataan pada Rabu.

“Alih-alih pengecualian nyata dari sanksi, yang didapat Rusia hanyalah janji-janji baru dari Sekretariat PBB,” katanya. “Usulan (Guterres) baru-baru ini tidak mengandung unsur-unsur baru dan tidak dapat menjadi landasan untuk mencapai kemajuan nyata dalam mengembalikan ekspor pertanian kita (Rusia) ke keadaan normal.”

Rusia keluar dari perjanjian tersebut pada Juli, setahun setelah perjanjian tersebut ditengahi oleh PBB dan Turki untuk memerangi krisis pangan global yang menurut PBB diperburuk oleh invasi Rusia ke Ukraina pada bulan Februari 2022. Ukraina dan Rusia sama-sama merupakan eksportir komoditas biji-bijian terkemuka.

Zelenskyy tuduh Putin dalangi pembunuhan Prigozhin

Dalam perkembangan lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada Jumat (8/9) bahwa pemimpin Rusia Vladimir Putin mendalangi kematian bos tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin, yang meninggal dalam kecelakaan pesawat dengan pengawal utamanya bulan lalu.

Zelenskyy tidak memberikan bukti untuk mendukung klaim yang dia buat saat konferensi di Kyiv ketika dia ditanyai pertanyaan tentang presiden Rusia.
“Fakta bahwa dia membunuh Prigozhin – setidaknya itulah informasi yang kita semua miliki, bukan informasi lain – yang juga menunjukkan rasionalitasnya, dan fakta bahwa dia lemah,” kata Zelenskyy.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement