"Saya berharap berkelanjutan dividen ini di tahun 2023 ini, di mana ini ini efeknya di 2024," ucapnya.
Baca Juga:
Dividen yang dikontribusikan BUMN tahun ini ditargetkan mencapai Rp80,2 triliun. Setoran itu diberikan perusahaan pelat merah dengan status terbuka (Tbk) dan tertutup (Persero).
Nominal dividen BUMN yang sudah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp50,20 triliun.
"Bahwa perusahaan-perusahaan Tbk seperti BRI, Mandiri, BNI, BTN, Telkom, Semen Indonesia, Jasa Marga itu mengkontribusi Rp50,20 triliun, dividen. Jadi fakta," katanya.