sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Nilai Rupiah Tembus Rp16 Ribu Terhadap Dolar, Menperin Khawatir Industri Baja Terpengaruh

Economics editor Heri Purnomo
23/10/2023 13:58 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) melemah pada perdagangan Senin (23/10/2023) ke level Rp15.964.
Nilai Rupiah Tembus Rp16 Ribu Terhadap Dolar, Menperin Khawatir Industri Baja Terpengaruh. (Foto: MNC Media)
Nilai Rupiah Tembus Rp16 Ribu Terhadap Dolar, Menperin Khawatir Industri Baja Terpengaruh. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) melemah pada perdagangan Senin (23/10/2023) ke level Rp15.964. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa lemahnya nilai rupiah terhadap kurs dolar akan berdampak terhadap industri baja di Indonesia.

Menperin mengatakan dampaknya terjadi pada bahan baku industri baja yang semakin mahal. Hal ini bisa mempengaruhi daya saing dari produk yang dihasilkan. Meski begitu, ia juga menyebutkan bahwa tingginya nilai dolar akan menguntungkan bagi eksportir di Indonesia.

"Kita lihat bahwa dengan adanya situasi dimana dolar menguat, di satu sisi keuntungan bagi eksportir kita pasti. Tapi disisi lain membawa dampak. Dimana dengan dollar menguat maka akan berpengaruh terhadap impor pada bahan baku terhadap industri itu sendiri," katanya dalam acara pengukuhan pengurus Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023)

"Dan ini tentu dengan harga impor yang makin tinggi maka bisa saja mempengaruhi adanya daya saing dari produk yang dihasilkan di Indonesia," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia atau Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISA) Purwono Widodo mengatakan bahwa penguatan nilai dolar ini hanya akan mengganggu industri baja dalam jangka pendek.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement