sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OJK Minta Perbankan Hati-hati Tambah Modal dari Right Issue

Economics editor Hafid Fuad
04/03/2021 16:26 WIB
Saat ini, Rights Issue menjadi strategi yang sedang dan akan dilakukan Bank dalam pemenuhan modal Inti minimum Rp2 triliun di tahun 2021.
OJK Minta Perbankan Hati-hati Tambah Modal dari Right Issue (FOTO:MNC Media)
OJK Minta Perbankan Hati-hati Tambah Modal dari Right Issue (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengingatkan, kepada perbankan berhati-hati untuk menambah modal disetor. Baik menggunakan skema setoran pemilik ataupun dengan Rights Issue. 

Saat ini, Rights Issue menjadi strategi yang sedang dan akan dilakukan Bank dalam pemenuhan modal Inti minimum Rp2 triliun di tahun 2021. 

"Kami concern dana pemegang saham publik harus dapat bernilai tambah. Khususnya pada bank yang melakukan pemenuhan modal dari right issue. Ini harus didukung dengan strategi yang dapat mendorong kinerja Bank ke depan. Kuncinya harus punya visi jangan sekedar dapat modal untuk operasional," ujar Heru dalam webinar di Jakarta, Kamis (4/3/2021). 

Setidaknya terdapat beberapa bank yang akan melakukan Rights Issue yaitu PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang akan melakukan pada 4 Maret 2021. Rencana rights issue dengan harga Rp 2.350.  

Berikutnya PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) juga berencana akan Rights Issue. Perseroan akan melakukan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) III 2.285.792.296 saham baru. Nilai itu setara dengan 33,79% dari modal disetor Bank Maspion pada saat pengumuman RUPSLB.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement