Grab Indonesia, kata Tirza, menyambut baik inisiatif pemerintah untuk meninjau kembali struktur biaya jasa transportasi daring.
"Kami memahami bahwa selama lebih dari tiga tahun terakhir, belum ada penyesuaian biaya jasa yang signifikan, sementara di lapangan, Mitra Pengemudi menghadapi peningkatan biaya hidup dan operasional," ujarnya.
“Sehingga, Grab melihat bahwa kajian penyesuaian biaya jasa merupakan langkah yang tepat untuk membangun ekosistem transportasi yang lebih adil, berkelanjutan, dan mengayomi semua pihak," ucapnya.
Tirza kembali menegaskan bahwa wacana ini perlu dikaji secara menyeluruh dan proporsional karena Grab menyadari bahwa baik pengguna maupun Mitra Pengemudi memiliki kebutuhan dan preferensi yang beragam.
(NIA DEVIYANA)