sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Omicron Masih Tebar Ancaman, PTM di Surabaya Maksimal 25 Persen

Economics editor Aan Haryono
20/02/2022 20:00 WIB
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memutuskan untuk tetap mengunakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan batas maksimal 25 persen dari kapasitas.
Omicron Masih Tebar Ancaman, PTM di Surabaya Maksimal 25 Persen. (Foto: Aan Haryono/MPI)
Omicron Masih Tebar Ancaman, PTM di Surabaya Maksimal 25 Persen. (Foto: Aan Haryono/MPI)

Sementar itu, Kepala Dinas Pendidikan  Kota Surabaya Yusuf Masruh sebelumnya sempat berdiskusi dengan pakar epidemiologi dan Persatuan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) membahas soal pelaksanaan PTM.

Yusuf menjelaskan, jika di dalam kelas ada 30 siswa, itu dibagi dua shift bagian menjadi 15 orang siswa PTM dan 15 sisanya mengikuti pembelajaran secara hybrid di rumah.

“Kemarin kan 100 persen dua shift, 50 persen hybrid sebagian PTM. Nah yang ini 50 persen dua shift, yang hybrid menyesuaikan. Jadi kita perkecil lagi,” jelas Yusuf.

Yusuf menjelaskan untuk pelaksanaanya, PTM 25 persen ini akan dilakukan secara bertahap. Menurutnya, ia saat ini masih berkoordinasi dengan wali murid dan kepala sekolah, karena pelaksanaan PTM harus ada persetujuan dari berbagai pihak.

“Kemarin (17/2/2022) sudah berlangsung. Jadi kepala sekolah harus koordinasi dengan wali murid, kalau orangtua mengizinkan maka nanti akan masuk PTM yang 25 persen, sisanya hybrid,” katanya. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement