"Kita mengerti pemerintah secara gradual memberlakukan pajak karbon bukan untuk jadi penalti ke penghasil emiten karbon, tapi lebih kepada mengarahkan untuk mulai memikirkan aktivitas ekonomi yang lebih hijau. Tapi ini butuh biaya yang cukup besar," kata Arthur.
Oleh karenanya, pihaknya akan mencermati kebijakan ini agar tidak mengganggu operasional pembangkit listrik. "Karena ini tetap jadi tantangan, ada biaya yang kalau tidak dicermati bisa distorsi juga ke pertumbuhan ekonomi," ujarnya. (TYO)