IDXChannel - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil, mengatakan bahwa kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dibangun di atas lahan yang merupakan kawasan hutan tanaman industri yang sejak awal dikuasai oleh negara.
Karenanya, Sofyan menegaskan bahwa proses pembangunan IKN dapat dipastikan bakal berjalan lancar dan tidak akan terhambat oleh permasalahan pembebasan lahan.
"Sejak awal sudah dikuasai secara langsung oleh negara, jadi tidak ada masalah. Sudah siap (untuk dibangun)," ujar Sofyan, dalam Market Review IDXChanel, Kamis (31/3/2022).
Nantinya, menurut Sofyan, kawasan hutan tersebut bakal dipersiapkan untuk pembangunan gedung-gedung pemerintahan, seperti istana presiden, wakil presiden, komplek parlemen, lembaga yudikatif, serta kantor-kantor kementerian.
Secara umum Sofyan menjelaskan bahwa dari total lahan IKN, sekitar 90 persen diantaranya merupakan milik negara. Baru sekitar 10 persen sisanya masih dikuasai oleh masyarakat setempat, dan akan segera dibebaskan secara bertahap menyesuaikan progress pembangunan yang sedang berjalan.